Kanker Darah Bisa Tidak Menimbulkan Gejala pada Penderitanya
A
A
A
JAKARTA - Dalam banyak kasus, pasien kanker darah seperti mantan ibu negara Ani Yudhoyono kerap terlambat mengetahui bahwa mereka memiliki kanker darah. Tak jarang, pasien justru mengetahui hal ini ketika mereka melakukan pemeriksaan untuk penyakit lain.
Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pemahaman tentang kanker darah dan gejalanya, serta pentingnya melakukan pemeriksaan medis rutin yang mencakup pula pengecekan jumlah sel darah.
”Sayangnya, kanker darah bisa saja ditemui di pasien yang tidak mengalami gejala apapun," kata Dr. Colin Phipps Diong selaku Konsultan Hematologi Parkway Cancer Centre (PCC).
Namun, tidak selalu demikian. Sejumlah pasien menunjukkan gejala-gejala seperti demam berkepanjangan, keringat dingin di malam hari, kelelahan yang tak kunjung hilang, penurunan berat badan secara drastis yang tak direncanakan hingga terkadang, pembengkakan kelenjar getah bening.
"Jika hasil cek darah Anda menunjukkan ketidaknormalan, dan Anda mengalami gejala-gejala yang saya sebutkan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter," sarannya.
Sementara, kanker adalah penyebab kematian terbesar kedua di dunia, dan ketujuh di Indonesia. Salah satu tipe kanker yang paling ganas yaitu leukemia, dengan Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mencatat bahwa adanya peningkatan jumlah kasus baru dan kematian akibat leukemia secara menahun antara tahun 2010-2013.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Singapura karena didiagnosa menderita penyakit kanker darah. Ani menjalani perawatan sejak 2 Februari 2019 lalu.
Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pemahaman tentang kanker darah dan gejalanya, serta pentingnya melakukan pemeriksaan medis rutin yang mencakup pula pengecekan jumlah sel darah.
”Sayangnya, kanker darah bisa saja ditemui di pasien yang tidak mengalami gejala apapun," kata Dr. Colin Phipps Diong selaku Konsultan Hematologi Parkway Cancer Centre (PCC).
Namun, tidak selalu demikian. Sejumlah pasien menunjukkan gejala-gejala seperti demam berkepanjangan, keringat dingin di malam hari, kelelahan yang tak kunjung hilang, penurunan berat badan secara drastis yang tak direncanakan hingga terkadang, pembengkakan kelenjar getah bening.
"Jika hasil cek darah Anda menunjukkan ketidaknormalan, dan Anda mengalami gejala-gejala yang saya sebutkan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter," sarannya.
Sementara, kanker adalah penyebab kematian terbesar kedua di dunia, dan ketujuh di Indonesia. Salah satu tipe kanker yang paling ganas yaitu leukemia, dengan Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mencatat bahwa adanya peningkatan jumlah kasus baru dan kematian akibat leukemia secara menahun antara tahun 2010-2013.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Singapura karena didiagnosa menderita penyakit kanker darah. Ani menjalani perawatan sejak 2 Februari 2019 lalu.
(alv)